"...dan lagi-lagi, secangkir kopi dan setangkup rindu yang menelungkup. semanis dirimu yang kucumbu dalam lugu..."
---------------------------------------------------
Secangkir Latte Macchiato, dan bayangmu yang sedang tersenyum kepadaku; adalah teman yang setia terdiam ditempatnya...
satu di sudut meja, dan sisanya di sudut rasa.
.
.
.
Akh.
entah kata macam apalagi yang harus kumuntahkan detik ini.
Barangkali; perasaan ini, hanya akan menjadi aksara. menjadi suara. atau menjadi apapun, yang takkan pernah bisa menyentuh rindumu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar