Minggu, 05 Februari 2012

Dia menangis, dalam diam.



"...and I don't even know how Jeff make these pic. All of them was so... beautiful."

---------------------------------------------------------------

Aku tergagu; termangu.
Dan kemudian aku mendekapnya. Memeluknya.

Berusaha memberi bara semangat yang tersisa.
Hanya sekedar untuk membahasakan aksara yang... tak akan pernah bisa terjelaskan.


Satu yang hanya mampu kucatat saat ini,
adalah tentang dirinya, yang akan selalu hidup dalam aku.

.
.
.

Dan sekarang, aku setidaknya paham satu hal.
Bahwa dalam dirinya,
aku tak pernah hidup.

Saat itu, hingga sekarang.

Bukankah begitu, kamu yang memiliki inisial D ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar