Jumat, 10 Februari 2012

Paradoks.


terkadang, bulan nampak lebih indah dibanding matahari. Hanya karena kita takkan pernah mampu, memandang matahari...

-------------------------------------------------------

malam semakin larut, bersamaan dengan secangkir ronde jahe yang sekiranya mampu mengepulkan sesisa asap kehangatan dalam sunyi yang pekat.

malam ini, pikiranku kembali melayang dengan dogma yang menguatkan eksistensi akan karma. atau takdir ? entah. yang jelas, satu hal yang membuatku hanyut dalam lamun adalah bahwa orang baik selalu berakhir dalam paradoks.

mereka adalah orang yang percaya bahwa kebaikan akan dibalas oleh kebaikan; meski kesedihan selalu saja terlebih dahulu mengetuk.

dan dia, bergumam bahwa aku terlalu baik. untuknya...

***

Lalu, kejahatan macam apa yang harus kuperbuat hanya untuk sekedar membuatmu... 


jatuh hati ?

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar