Selasa, 14 Februari 2012

Euforia Fobia.




"...bahkan masa lampau sering menjadi cerminan akan masa yang akan datang..."

-------------------------------------------------------------



...masih seperti biasa, kubuka sedikit cerita tentang kau yang selalu berdiri terdiam dikepalaku tanpa rasa yang... , "ah, apakah wanita yang berdiam, menatapku kosong diujung sana itu benar-benar dia ? apa masih sudi dia melihatku, yang secara harfiah, adalah orang yang enggan berdaya dalam dirinya ?", pikirku.

benar saja. mataku tak sengaja mengarah padamu. Bersamanya. dalam nyata. dalam-dalam. sepertinya harus segera kuitis jemariku agar tak perlu lagi kuketikkan kata tentang namamu, yang membawa rasaku mengasap, mengabut, dan lambat laun, menghilang.



tidak, tidak. aku takkan pergi untuk mencari pisau, ataupun paku untuk menancapkan kemelut yang membuatku gila. aku hanya ingin memiliki perhatian. darimu.



aku serupa agnostik; kelimpungan di jalan Tuhan, rasaku kini tersesat di pengembaraan; mencari agama yang aku, kita, dan mereka namakan :


Cinta.























Tidak ada komentar:

Posting Komentar