Selasa, 15 Desember 2009

sampai kapan ... ?

sinar matahari yang terik berubah menjadi kelam, mendung, dan mulai menampakkan kesedihannya. 
rinai-rinai mulai berjatuhan. deras.

setiap orang mulai mengeluarkan alat peneduhnya. 

entah itu jaket, payung, ataupun berlarian membabi buta mencari tempat teduh.

sedangkan aku ? hanya terpaku meringis. 

air mataku mulai bercampur dengan rerintik yang membasuh wajahku.

sampai kapan aku harus sendiri tanpa ada peneduh yang dapat meneduhkan hatiku yang beringas ?

sampai kapan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar