demikian hatiku yang kuujar
tatkala kita berpapasan jam empat sore
mendung dan gerimis menemani kita
saat aku mengutarakn kepenatan dalam lubuk hati
kini semua terasa berbeda
aku membencimu
namun ku mencintaimu
mungkin ini seperti supernova
yang meledak dengan partikel tak beratur
membiaskan cahaya kemilau
yang kau gambar dengan telunjukmu
ya, kini aku membencimu
sungguh, aku membencimu
namun akan lebih benci bila ...
kau meninggalkanku dengan kebencian ...
tatkala kita berpapasan jam empat sore
mendung dan gerimis menemani kita
saat aku mengutarakn kepenatan dalam lubuk hati
kini semua terasa berbeda
aku membencimu
namun ku mencintaimu
mungkin ini seperti supernova
yang meledak dengan partikel tak beratur
membiaskan cahaya kemilau
yang kau gambar dengan telunjukmu
ya, kini aku membencimu
sungguh, aku membencimu
namun akan lebih benci bila ...
kau meninggalkanku dengan kebencian ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar