biru gelap di langit tua
menggiring bernostalgia
dengan canda tawa masa lampau
fajar mulai menyingsing
menyibakkan rasa kesedihan mendalam
hingga usai air mata ini terpercik
tanpa kiasan asa
kembali kuikat kakiku erat
terbungkam dengan hati mencengkeram
aku tak ingin berlari karena cinta ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar