Dan tatkala kau mengesampingkan setiap ego yang kau agungkan
saat itulah kau membuka ruang demi hati ini yang kian terpuruk
tenggelam sunyi.
Dan tatkala kau buai aku dengan pujian 1001 malam
saat itulah kau mencoba dustai setiap sulaman yang kau rajut
terkikis pahit.
Dan tatkala kau abaikan hati yang membutuhkan peneduh
saat itulah semua rasa menghancur terlindas perih
sakit ...
saat itulah kau membuka ruang demi hati ini yang kian terpuruk
tenggelam sunyi.
Dan tatkala kau buai aku dengan pujian 1001 malam
saat itulah kau mencoba dustai setiap sulaman yang kau rajut
terkikis pahit.
Dan tatkala kau abaikan hati yang membutuhkan peneduh
saat itulah semua rasa menghancur terlindas perih
sakit ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar