Minggu, 22 Januari 2012

Dan Bila Aku Berdiri Tegar...

"...dan bila aku berdiri
tegar sampai hari ini 
 bukan karena kuat dan hebatku
semua karena cinta
semua karena cinta 
tak mampu diriku berdiri tegar
terima kasih cinta..." 

-------------------------------------------------- 


Entah sudah berapa puluh kali, atau ratus kali lagu itu berputar dari speaker notebook.
sebetulnya lagu ini lebih memiliki nuansa kegembiraan; kebahagiaan; ataupun sukacita
namun entah mengapa, aku lebih baik memendam kepalaku dibawah bantal.
terdiam.
dan... menangis.

Aneh rasanya seorang laki-laki yang hendak menginjak masa-masa dewasa, menangis.
dan bodohnya lagi, menangis untuk hal yang bagi orang lain, cukup sepele.
tapi aku sendiri bahkan sulit untuk menjelaskan kenapa aku menangis.
tangisan yang kuharap, setidaknya dapat melegakan rasa yang terus menerus diliputi kemelut.
meski aku tahu, bahwa hal tersebut tidak akan menyelesaikan ataupun memberi solusi atas hal yang bahkan, aku tak tahu bagaimana cara mengatasinya...

Sepertinya, aku harus tetap berdiri tegar.
meski pahit;
meski perih;
meski aku terus menangis
hingga tertidur karena kelelahan...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar