Sabtu, 28 Januari 2012

Ceracau.

"...Apa kamu yakin mau menunggunya ?"

***

"Aku yakin!"

***

"Apa kamu mampu untuk melupakannya ketika dia telah menancapkan hatinya kepada seseorang, dan bukan kamu ?"

Aku termenung sesaat. Termangu. Seolah hunusan pedang menggorok tenggorokan hingga sulit rasanya untuk bersua. Sakit.

***





"Aku tak yakin akan hal itu..."

"Meski aku tahu dihatinya tak ada aku, tapi dihatiku akan selalu ada dia..."









Tidak ada komentar:

Posting Komentar